sembuhku butuh waktu, sembuhmu ternyata sudah ada yang baru

Pantes saja ia tak menghiraukan atau tak membahas lebih dalam tentang perpisahan ini, ternyata sudah ada yang baru ya. Secepat itu kah? woow semudah itu kah? masya Alloh banget deh.

Pantes saja tak pernah pikir pusing tentang perpisan ini, ternyata pengganti sudah terseleksi depan mata, nyatanya dapat yang baru lebih cepat dari pada merenovasi yang lama.

Pantes saja ia tak pernah berkata dan tak pernah bersedih ternyata sudah ada yang baru ya, salut si, semudah itu berpindah hati, atau memang jangan-jangan selama ini aku saja yang memakai hati? jangan jangan kamu selama ini cuman pake ketikan jari? woow baru tau si.

Untuk sembuhmu butuh yang baru, sedangkan sembuhku butuh waktu.

Terima kasih telah memberiku pelajaran berharga dalam hidup, pelajaran bahwa cinta terhadap lawan jenis untuk saat ini hanyalah omong kosong. Terima kasih telah memberi pelajaran bahwa jangan mencintai orang menggunakan hati tapi cukup dengan ketikan jari. Terima kasih sudah memeberiku pelajaran bahwa kalau putus yasudah tinggal ganti yang baru. Terima kasih telah memberiku pelajaran bahwa putus sudah siap gantinya. Terima kasih atas informasi tentang yang baru yang membuatku berhenti berdoa untuk kita.

Terima Kasih! semoga bahagia bersama yang baru, jangan undang aku ke akadmu.

Kamu adalah motivasiku untuk cinta dan fokusku kembali ke pendidikan.