Saat aku tidak tahu yang harus aku lakukan



Mengawai tulisan ini aku ingin mengucapkan astagfitulloh, gatau saya mau nulis apa disini. Jujur disini saya sedang nggak tahu mau nulis apa, aku merasa sekarang adalah kondisi aku sedang tidak punya tujuan hidup. aku seolah olah tero,bang ambingkan dengan keadaan. Oi mamak aku ndak tahu ini harus seperti apa, ngapain sekarang dan lain-lain. yang aku tahu saat aku menulis ini sedang gabut dan aku pusing mau ngapa-ngapain. 

Setelah my mother wafat aku sampai sekarang tidak enjoy sekali menjalani hidup wkwkw. canda ndak enjoy, yah tapi itu beneran. Aku bener-bener kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup setelah tuhan dan rosul. 

Aku sekarang ndak tahu mau mencurahkan ataupun curhat kesiapa, ke tuhan sudah barang tentu cerita dong lewat doa, tapi kemanusia sekarang ndak ada lagi. Tapi ya gitu gobloknya aku malah justru kadang-kadang malah cerita distatus whatapp, kan oon ya:(.

Walaupun secara finansial aku sekarang sudah ada "gaji" dewek, tapi ntah kepiye itu hilang terembuskan tanpa ada rasa kepuasan, ebermanfaatan yang berarti dalam hidup. Maaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak, aku merindukanmu, aku ndak berharap tulisan dibaca orang lain walaupun toh tulisan ini aku post dipublic. 

Semua kegoatanku terasa hambar, tanpa ada sisi penikmatan didalamnya. Aku sekarang merasa terkurung dengan gerak bebasku dialam ini. Aku masih menginginkan kuliah diluar sana, bertemu orang-orang baru yang se visi denganku. Aku sangat merasa keberatan untuk hidup lama-lama di nibung wkwkw. yo mboh piye, soale kalau bersama orang yang dikenal itu ndak bisa menunjukkan atau mengekspresikan diri ini sebebas mungkin. 

Karena ya sudah barang tentu aku memiliki latar belakang keluarga yang lumayan dianggap baik, wkwkwk tapi jujur sih karena status dipandang agak sebagai wong apik, itu menjadi beban tersendiri, itulah ndak enaknya kalau hidup masih muda kayak ini terkungkung di daerah sendiri. Kalau didaerah orang lain maka aku ndak ada batasan untuk berkreasi, aku akan menunjukkan hal-hal yang aku sukai (tapi ndak melanggar syariat juga).

Aku pengen banget misalnya kayak bisnis gitu,ntah jual makanan, atau jual baju dan lain-lain. Kalau didaerah dewek tu kayak gemana gitulooh, karena aku kalau didaerah dewek kayak menyesuaikan dengan pandangan orang lain kepada keluarga-keluargaku gitu, harus gini harus gitulah. aaaaaaaaaaaaaaaah

Wes-wes pokok inti dari tulisanku ini semoga aku cepat bisa keluar atau merantau lagi ke negeri-negeri orang untuk mencari ilmu dan pengetahauan.

Untuk orang yang aku rindukan Ibuku, Al-fatikhah......

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.