Pidato tema bersyukur



Para Bapak Ibu Hadirin Hadirot yang berbahagia

Telah kita ketahui bersama bahwa kita sampai detik ini masih terus mendapatkan nikmat dari Alloh. betul tidak bapak ibu? 

Kita bisa bernafas seperti sekarang ini kalau tida ada nikmat dari Alloh maka kita sudah tak hidup lagi, nafas, makanan, lalau kesehatan juga termasuk hal yang harus disyukuri ya bapak ibu. 


Apalagi kalau perihal harta, itu pastilah sudah barang tentu termasuk nikmat dari Alloh. Dapat sedikit maupun banyak kita sebagai hamba haruslah terus bersyukur, karena apa bapak ibu sekalian?

Karena apabila kita bersyukur maka Alloh aan menambahkan nikmatnya kepada kita, sebagaimana firman Alloh dalam Q.S Ibrahim ayat 7, yang berbunyi

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: 
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Para Bapak Ibu Hadirin Hadirot yang berbahagia

Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Alloh sudah menjanjikan bahwa barang siapa yang beryuur maka Alloh itu akan menambahi lagi nikmat itu, tapi apa yang kemudian diberikan kepada orang yang kufur ataupun mengingkari nikmat maka Alloh akan menurunkan azab yang sangat dahsyat. entah itu kemudian sekalian tidak dikasih nikmat lagi. Atau bahkan nanti justru dibelenggu oleh Alloh dengan rasa yang kiurang terus menerus.

Seberapapun nikmat yang diberikan kita harus mensyukurinya, karena jika kita pikir hanya sedikit nikmat Alloh yang diberikan sudah barang tentu itu hal yang salah. Karena ketika ita hendak menghitung nikmat Alloh maka seluruh ranting jadi pena, seluruh air laut jadi tinta dan seluruh dedaunan jadi kertasnya maka tak akan cukup untuk menghitung nikmat yang Alloh berikan. Hal tersebt berdasarkan firman Alloh yang berbunyi 

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya:
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Para Bapak Ibu Sekalian yang berbahagia

Kesimpulan dari pidato saya adalah, bagaimanapun caranya, dalam kondisi apapun itu kita haruslah tetap bersyukur, yakinlah dengan ketentuan Alloh. Maka pastilah akan ada hikmahnya dibalik hal-hal yang kita alami.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.