Kalau tidak bisa menjadi Solusi jangan menjadi problem

Judul di atas merupakan saya ambil dari artikel yang mana terdapat kutipan dari Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil "Jika tidak bisa menjadi solusi tidaknya jangan menjadi problem".

Di era sekarang banyak sekali manusia di mana saling menjatuhkan demi eksistensi dirinya sendiri. Tak jarang menghilangkan gelar sahabat, teman bahkan saudara dalam upaya persikutan tersebut. Itu kasus besarnya. Saya mau bicara kecilnya saja. 

Dalam lingkup lingkungan sosial sekitar kita, kita pastinya sering bertemu saudara, kerabat, sahabat, teman, adik sendiri, atau bahkan kitalah sendiri yang kadang tanpa terasa menjadi sumber permasalahan dalam lingkup sosial kita. Kita sering kali tidak menyadari kalau kita sering menjadj biang kerok dalam suatu permasalahan. So, mulai sekarang yuk kita banyakin introspeksi diri sebelum menghakimi ataupun suudzon kepada orang lain, mulai sekarang yuk kita kenai tanda-tanda kalau tanoa disadari kitalah sumber masalahnya. 

Langkah proteksi diri sebagai sumber ketidak nyamanan dalam lingkungan sosial. 

Desclimer: ini opini jadi tolong kalian saring sebelum sharing apalagi kalian terapkan di kehidupan. 

1. Perhatikan fresh impration orang lain terhadap kita
Sebagai pelaku biang kita pastinya lebih banyak ketidak sadaran kita akan hal itu, maka perlu proteksi sadar diri dalam diri kita untuk ditanamkan. Gunanya kita melihat ekspresi terutama wajah orang lain ketika kita mendekatinya atau ketika kita bersamanya itu sangat penting.

2. Mulutmu harimau 
Mungkin, kata-kata seperti mulutmu harimau sering sekali kita dengar. Namun, Apakah kita selama ini sudah mengerti dan juga mengaplikasian kata-kata tersebut ke dalam tindakan kita. Jujur kalau penulis sendiri itu masih sering sekali melanggar peraturan Mulutmu harimaumu karena saya sadar seringkali saya berkata-kata yang tidak diinginkan oleh orang lain.

3. Diam itu emas
Pepatah yang ketiga juga ini seringkali kita dengar baik itu dari sesepuh maupun dari guru-guru kita. Tapi ya itulah mungkin sampai sekarang sering kali di antara kita itu saling berebut untuk berbicara atau bahkan seringkali kita itu berbicara yang tidak diketahui maksudnya oleh kita sendiri maka dari itu Yuk kita sama-sama mulai dari sekarang kita menghayati dan juga mengaplikasian maksud dari pepatah bahwa diam itu emas kita harus sering memilah dan juga memilih kata-kata yang akan keluar dari mulut kita karena tidak sedikit orang yang bunuh diri karena akibat dari perkataan yang keluar dari mulut orang yang tidak punya otak.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.