Berbahagialah bagi kalian yang menganggap dunia hanya sebuah permainan



Hahaha hihihi huhuhu
Dunia ini hanyalah tempat bermain, canda tawa, asal ada batasnya. -Prinsip saya

Akhir-akhir ini sebagian besar orang yang saya temui itu menurut pandangan saya over kritis cara berfikirnya. Ada yang mikir kehidupan orang lain, ada yang mikir masa depan haru gini, kamu harus gini, harus gitu, dan lain sebagainya. Muka saya memang always ber-ekspresi flate face namun kalo boleh jujur hati saya itu sebenarnya tertawa. 

Hidup yang selalu mikirin hal-hal yang diluar kemampuan kita (semua yang diawali dengan kata seharusnya), pribadi saya mengatakan kurang bagus. Kenapa? Entah disadari atau tidak dengan kita banyak berfikir seperti itu jika justru sering kecewa dan juga mencela terhadap yang kira pikirkan itu, misalnya ah kamu itu seharusnya bla bla bla itu justru sering kali kita akan kecewa kalau dia tidak menuruti kita seakan kita yang paling benar maka ya wes kita gampang menyalahkan atau mengutuk orang lain hanya nggak sesuai dengan diri kita. 

Kenapa saya bilang begitu?

Karena saya pengalaman, saya dulu seringkali menyampaikan saran atau kritik dengan kata seharusnya. Namun yah begitu pengalaman saya justru akan berpandangan buruk kepada hal yang tidak sesuai dengan yang kita pikirkan.

So, mulai dari sekarang yuk kita sama-sama dari pada mengomentari, mengkritik, mencela, mengrasani, dan memandang buruk orang lain mending kita sama-sama selalu mengomentari, mengksih masukan, memuhasabah diri sendiri. Sungguh orang yang sudah benar itu tidak mudah untuk menyalahkan orang lain. 

Mengutip dari buku Filosofi Teras dikatakan bahwa memikirkan, mengatur, atau mengharuskan yang bukan dibawah kendali kita itu sebuah usaha buang-buang energi saja. Karena kalo kita tidak memiliki kendali atas hal itu percayalah kalo itu dipikirkan hanya akan memenuhi otak (Overthinking) jika itu kau sampaikan itu hanya akan masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Karena apa karena kamu nggak memiliki kendali atas hal itu (kendali itu misalnya kamu Bosnya, kamu Pemerintahnya, dan sebagainya).

Sungguh orang yang sudah benar itu tidak mudah untuk menyalahkan orang lain.

Dengan kita banyak interopeksi diri, saya rasa tidak akan ada waktu untuk mengurusi orang lain. Terlebih kalau ada yang berfikir kritis terkait kondisi akhir zaman yang sesuai dengan hadist Nabi Muhammad sudah ada didepan mata, lalu mengkritik, menjelekkan orang lain yang masuk dalam kategori akhir zaman menurut Nabi. Itu hanya orang aneh saja kalo menurut saya.

Sesuai dengan judul hidup itu permainan, dimana kita bercanda. Jadi jangan serius-serius amatlah wkwkw. Kalo sudah ada yang berprilaku seperti yang di gambarkan Nabi dalam hadistnya tentang akhir zaman itu harusnya di ketawain aja, di Alhamdulillahi saja. Kenapa Kok Gitu? 

Ya gini loh saya itu sangat bersyukur punya nabi itu Nabi Muhammad yang mana ucapannya benar, maka dari itu kalo ada orang berbuat sesuai hadist nabi kondisi akhir zaman ya Alhamdulillah. Nabiku luar biasa masyaAlloh bisa tahu sampai dengan kondisi akhir zaman yang jauh berbeda dengan kondisi zaman beliau.

Salam,
Perpustakaan Ma'had, 13/07/22

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.