hehe, ibu



Kamis, 11 Mei 2023

Memulai hari dengan penuh semangat, walaupun hari kamis itu aku membangunkan anak santri hampir telat, sudah menjelang adzan shubuh baru bangun untuk membangunkan para santri. Sesuda itu aku memulai dengan sholat subuh jamaah, lalu dilanjutkan mengajar metode baca qur`an yanbu`a sampai hampir kurang lebih hingga pukul 06:15 WIB.

Sat set

waktu berjalan hingga pukul setengah sembilan, dimana aku memutuskan pulang guna pergi belanjaan mingguan dipasar sp 10, nah uniknya selama ini sekitar setengah tahun sejak Ibu pergi aku ndak pernah mau membeli ikan laut, karena aku berfikir selama ini aku ketika memakan ikan laut selalu ingat bagaimana dulu Ibu hampir setiap hari kamis membeli ikan laut baik sarden maupun tenggiri.

Nah saat masak pun begitu, jadi memori tentang Ibuku tayang kembali dalam bayangan, yang aslinya biasa saja menjadi terang benerang, Bu aku kangen njenengan. Al Fatihah untuk ibu.

Sampai dirumah setelah pasar sekitar pukul setengah sepuluh, kemudian aku langsung lanjut masak, karena aku tanya ke bapak katanya dia belum sarapan lantaran listri mati jadi magicom pun tidak jadi memasakkan nasi.

Alhamdulillahnya ketika aku pulang dari pasar listrikpun hidup jadi aku ndak perlu untuk masak nasi di kompor, aku langsung membabat kangkung tiga ikat untuk kubagi dua versi masakan, yang satu buat sayur bening yang satu lagi buat ditumis, tak lupa aku juga dipasar membelikan sayur yang sudah masak yaitu semur jengkol (yang ternyata aku ndak suka, rasanya) dilanjutkan setelah sayur matang aku manggil Bapakku untuk sarapan dulu, saat itu bapak lagi mencangkul dipinggir jalan rumah yang ada balongnya di sawitan.

Setelah itu aku buru buru menyiapkan nasi agar nantinya pas dimakan sudah dingin, karena sekarang masih dalam magicom.

Sat set

Badan rasanya capek sekali pada waktu itu, karena setelah masak akupun lanjut mencuci baju. Setelah itu setengah satu sholat dzuhur jamaah dengan Bapak di Mushollah. Akupun memutuskan tidur sejenak, dan ketika bangun aku sangat rasanya mau esmosi saja karena kok perasaan baru sebentar sudah jam 2 saja, alhasil aku langsung memakai baju dan berangkat ke pondok lagi.

Sesampai dipondok, ternyata kondisi masya Alloh sekali karena jam segitu anak pondok belum bersiap-siap dalam untuk sekolah madrasah malah banyak yang masih tidur. Kalau tidak di obrak anak-anak ini ndak berangkat. Selah mengobrak-ngobrak anak ini akupun langsung meluncur ke kelas simaan Al-Qur`an dan memulainya dengan fatihah.

Setelah selesai seperti biasa akupun kembali membuka gembok asrama dan memberi waktu anak-anak untuk mencuci kotak nasi kurang lebih sepuluh menit. Dan sesudah itu akupun mengimammi sholat ashar berjaah karena ustadz khoirul (imam biasanya) ndak hadir.

Sete;ah sholat aku pun mengajar anak yang hendak ngaji jilid 5 yanbua (yang mau saja) karena biasanya aku masuk kelas Al-Qur`an berhubung banyak anaknya kelas 4 madrasah jadi agenda diganti dengan latihan untuk wisuda.

Sat Set

Setelah itu aku pergi ke kantor Mts untuk mengeprint nadhom Aqidatul Awam dalam tulisan latin yang sudah ditugaskan Yai Zainul (untuk mempermudah anak membacanya).

Sat set

Masuklah waktu magrib, akupun mengimami santri sholat lalu agendanya yasin dan tahlil bersama, lalu latihan tilawah sebentar (walaupun suara serak) hingga waktu isya pun tiba. Dan dilangsungkan sholat isya berjamaah.

Setelah isya, makan malam sejenak, lalu jam delapan pergi kedepan ndalem untuk mengawasi anak-anak latihan yang mau khataman di haflah besok. Kegiatan selesai pukul 09:20 WIB malam.

Ohya, karena kondisi mati lampu sesudah acara itu aku memutuskan untuk tidur, karena gelap dan ndak ada sinyal + batrai Hp mau ngedrop.


Selesai.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.