Pesan untuk orang tua dan calon orang tua masa kini
Buah itu jatuh pasti tak akan jauh dari pohonnya.
Berangkat dari pepatah diatas saya sebagai seorang pelajar ingin bersama-sama mengingatkan dan berlajar bersama tentang apa-apa yang berkaitan dengan orang tua, hal ini juga dipentingkan bagi kita sebagai calon orang tua mendatang.
Hidup masa kini seharusnya bukanlah lagi hanya sekedar hidup, dengan adanya topangan kemajuan ilmu pendidikan, sains dan teknologi yang tinggi seharusnya kita dapat lebih senantia meningkatkan kemajuan dalam hidup.
Oke kita langsung ke topik pembahasan, hari gini saya masih sangat sering melihat kondisi dimana orang hidup tanpa perlu pendidikan (masa bodoh dengan pendidikan) yang sering diucapkan "alaah sekolah gk sekolah nanti juga jadi ini". Saya rasa mereka kurang tau atau memang belum tau jadi izinkan saya memberikan pandangan yang berbeda.
Saya memulainya dari betapa pentingnya pendidikan bagi generasi calon pemimpin bangsa, zaman sekarang bukan lagi zaman dimana kita besar-besaran isi perut tapi era kini adalah bagaimana dari leher keatas itu terisi semaksimal mmungkin, karena apa ya, hal pasti jika kepala terisi otomatis perutpun akan ada saja jalan untuk mengisinya.
Jadi dalam hal ini peran kedua orang tua sangatlah penting untuk senantiasa mendukung pendidikan dari si anak, agar nantinya anak akan memiliki semangat belajar yang tinggi, bukan eranya lagi sekarang ada kata yang tidak enak tentang pendidikan keluar dari anak, tolong jangan biarkan anak anda berkerja selagi dalam masa pendidikan selagi anda masih kuat dalam membiayainya. Karena berangkat dari cerita yang sering saya dengar kalau anak sudah menghasilkan uang sendiri dengan begitu semangat sekolah akan menurun karena bayangan anak hidup sekolah itu hanya untuk uang tok.
Memang benar sebagian tujuan sekolah agar nantinya kita lebih mudah dalam kondisi mapan kedepannya, namun hal itu bukan satu-satunya tujuan dari belajar ataupun pendidikan namun banyak tujuan mulya yang lainnya yang harus terus ditanamkan dalam pola pikir anak. Misalnya sekolah untuk bagaimana kita menyikapi hidup kedepan agar derajat, martabat kita naik, selain itu bagaimana dengan kita sekolah yang tinggi asas kebermanfaatan kita akan lebih luas lagi, misalnya dengan jadi bos maka dapat membuka lapangan perkerjaan bagi orang lain.
Nah sekarang poin kedua yakni pentingnya peran orang tua, orang tua tentang masalah pendidikan bukan hanya perlu berkorban uang ataupun biaya saja namun juga sangat diharapkan peran mendidik ketika anak sedang berada dirumah, kasusnya sekarang adalah benar adanya anak sekolah saat pagi, namun ketika sore dan malam pulang dirumah tak ada pembelajaran hidup (misalnya adab) yang diajarkan oleh orang tuanya, sehingga dari sinilah akan mengakibatkan generasi-generasi yang kurang bermutu. Karena kembali lagi sekolah itu mungkin hanya 30% dari 24 jam sehari semalamnya, nah yang 70% itulah berada dalam tanggung jawab orang tua untuk mendidiknya.
Terakhir selain pembelajaran saat dirumah disinilah yang tak kalah penting itu adalah mendoakan putra-putrinya, karena bagaimanapun juga kita sebagai umat beragama (khususnya islam) itu sangat penting peran doa dalam segala hal termasuk bagaimana dengan kondisi pendidiksan anak, kepintaran anak, kecerdasan anak dan ketepatan dalam belajar.
Al hasil dengan begitu akan tercipta anak-anak yang beradab, cerdas, lagi bermartabat untuk memimpin masa depan indonesia yang cerah.
Tidak ada komentar: