Cara agar tidak mudah tersinggung



Saya menulis ini bukan berarti saya ndak tersinggungan ya, saya justru sangat sensitif terhadap aktivitas orang lain terutama bacot dan tulisan (cot dan chat).

Alih-alih hidup dengan penuh perang kebatinan walau yang satunya tak mengacungkan pedang.

Saya tahu anda yang membaca orang pintar ‘katanya’ jadi tahulahya makna kata diatas. Dimana kita sering merasa tersinggung walaupun aslinya pihak sana tidak bermaksud menyingggung, saya tulis seperti itu karena ya ini pengalaman pribadi. Jangan heran saya sendiri bisa dikatakan orang baperan sak ndunyo.

Maka dari itu karena saya mendeteksi mental saya yang kurang sehat itu, maka saya membuat ramuan sendiri untuk sakit saya dan sekarang saya mau membagikan ke kon kabeh.

Timbang suka merasa tersinggung lebih baik merasa disayangi

Hari dulu hingga hari ini mungkin sudah tahu namun sedikit yang memaknai secara teliti, pepatah bilang “dia marah brarti dia itu sayang” itu ternyata benarnya. Karehna banyak sekali misalnya katakan orang yang berbicaranya ngawur (bagi anda) dan berhasil membuat anda berfikir orang itu pasti menyinggung anda dari pada anda marah anda merana gunda gulana apa ya tidak dibalik saja, cobalah mulai terapkan dan percayakan dalam diri bahwa yang mereka sampaikan (melalui cot/chat) itu merupakan nasihat bagi anda agar anda iitu menjadi pribadi yang lebih baik. Coba banyangkan kalau anda marah apa untungnya buat anda? Energi negatif masuk, energi demdam masuk dan lain sebagainya, namun jika anda merasa disayangi orang (cot/chat) maka energi yang masukpun akan poitif , angin segar dalam pikiran pun akan mudah masuk.

Jarangkan hubungan dengan yang bersangkutan

Bukannya saya menyarankan untuk memutuskan tali hubungan atau silaturrahmi, tapi maksud saya agar kita sama sama punya tameng begituloh. Maksudnya gemana? Jika kita sudah pernah (merasa) tersinggung oleh orang misalnya si (A) ya alangkah lebih baik jika kita ndak usah ketemu lagi dengan (A) lebih-lebih jika dia bukan siapa-siapa kita yaudah anggep aja orang itu gada. Di cot atau chat acuh tak acuhin aja dia nggak ngasih makan kamu kok. Beda lagi kalau kalian seringya (merasa) tersinggung dengan orang tua atau sodara nah itu perlu kamu pikir ulang, karena percayalah mereka melakukan itu (cot/chat) ada maksud positif sebenarnya.

Deketing orang yang bersangkutan

Cara ini pastilah harus kalian pilih antara cara dua atau tiga, cara membedakannya gini. Jika orang tersebut yang (cot/chat) masih guna (walau sedikit) dalam hidup anda coba jangan langsung menjauh dari orangnya, barangkali maksud si dia tidak seperti yang kamu kira lebih baik kamu tanyakan langsung pada dia apa maksudnya, begitu.

 

Assalamualaikum

Thank

Fauzi


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.